Mataram, NTB — Menjelang perayaan Natal Tahun 2025, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Mataram melakukan peninjauan langsung ke sejumlah gereja di beberapa titik dengan mulai dari Pendopo Walikota Mataram menuju Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Jl. W.R Supratman, GPIB Immanuel Jl. Bungakarno, Greja Santa Maria immaculata Jl. Pejanggik, dan Gereja Santo Antunius Padua Ampenan, Rabu malam (24/12/2025).
Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah bersama unsur TNI–Polri dan instansi terkait dalam menjamin rasa aman, nyaman, serta menjaga harmoni antarumat beragama di Kota Mataram.
Rombongan Forkopimda yang dipimpin Wakil Walikota Mataram TGH. Mujiburrahman menyambangi empat gereja tersebut dan menyapa umat yang sedang beribadah.
Dalam sambutannya di Gereja GPIB Mataram, Wakil Walikota menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 kepada umat Kristiani. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Mataram berkomitmen penuh menjaga kerukunan umat beragama dan memastikan seluruh rangkaian ibadah Natal berlangsung aman, damai, dan penuh sukacita.
“Kami mengapresiasi peran aktif saudara-saudara umat Kristiani yang selama ini turut menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Mataram. Sinergi inilah yang membuat situasi kamtibmas tetap kondusif,” ujar, Wakil Walikota Mataram TGH. Mujiburrahman.
Sementara itu, Dandim 1606/Mataram Kolonel Inf Nyarman, menegaskan kesiapan TNI dalam mendukung pengamanan. “Kami hadir untuk memberikan rasa aman dan memastikan umat dapat beribadah dengan nyaman,” Ucapnya.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Hendro Purwoko, yang turtut dalam rombongan tersebut juga menegaskan sinergi pengamanan Natal. “Polri bersama TNI dan pemerintah daerah berkomitmen menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif selama perayaan Natal,” ujarnya.
Peninjauan ini turut dihadiri Sekda Kota Mataram, Kerua Pengadilan Negeri Mataram, Kementerian Agama, FKUB, Satpol PP, serta para kepala OPD. Kehadiran lintas unsur tersebut memperlihatkan kuatnya kolaborasi dalam menjaga toleransi dan kebhinekaan di tengah masyarakat.
Selama kegiatan berlangsung, suasana terpantau aman, tertib, dan penuh kehangatan. Forkopimda juga menyempatkan diri berdialog singkat dengan pengurus gereja dan jemaat, menyerap aspirasi sekaligus memastikan kesiapan pengamanan ibadah.
Peninjauan ini tidak hanya menjadi langkah pengamanan, tetapi juga simbol kebersamaan dan persaudaraan lintas iman yang terus terjaga di Kota Mataram.
