Diduga Akan Edarkan Sabu, Seorang Pria Diringkus Pihak Kepolisian Saat Sedang Mengisi BBM di Alas Barat

Sumbawa Besar, NTB — Satuan Reserse Narkoba Polres Sumbawa berhasil meringkus seorang pria berinisial W (16) asal Poto Tano yang diduga sebagai pelaku pengedaran narkotika jenis sabu yang akan di edarkan ke wilayah KSB pada hari Selasa (05/08/2025) sekitar pukul 16.15 Wita.

Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H.,S.I.K, melalui Kasat Narkoba IPTU Harirustaman, S.H., menyampaikan bahwa “Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat sekitar terkait adanya aktivitas seorang pria di Alas Barat yang mencurigakan dan diduga sebagai pengedar narkotika.” ujar Kasat.

Atas informasi tersebut, Kasat Narkoba segera memerintahkan Tim Opsnal untuk melakukan penyelidikan dan mendalami informasi tersebut. Setelah melalui proses penyelidikan, Tim Opsnal Polres Sumbawa yang di back up oleh personel Polsek Alas Barat bergerak cepat untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku yang saat itu tengah mengisi BBM di SPBU Alas Barat.

Petugas berhasil mengamankan 1 orang terduga pelaku pengedaran sabu yang berinisial W (16) beserta beberapa barang bukti seperti 1 pocket narkotika jenis sabu dengan berat brutto 5,61 gram, 1 kotak sabun, 1 lembar tisu, 1 unit hp android, dan 1 Unit SMP R2 Merk Beat Warna Putih yang di titipkan di Polsek Alas.

Setelah dilakukan introgasi singkat oleh petugas di TKP, bahwa terduga pelaku membawa narkotika jenis sabu tersebut setelah dibeli dari orang tak dikenal di gang Bakso Malang Dusun Stowe Berang Kec.Alas karena yang berkomunikasi dengan penjual tersebut yaitu ipar dari pelaku An. AA dan akan di edarkan di wilayah KSB. Tim Opsnal Polres Sumbawa juga akan melakukan pengembangan ke Wilayah Alas untuk memberantas peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Sumbawa.

Selanjutnya, terduga pelaku beserta barang bukti akan dibawa ke Mapolres Sumbawa untuk dilakukan proses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku. (MA)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *